Pages

Click here for Forum

Wednesday 22 June 2011

utk naungan bersama.....

wahai sahabat2ku sekalian, mahupun kte mempunyai kwan baik, tpi b'jaga2lah krna mgkin kwan baik itulah yg mengkhianati kite dlm diam2, dikala yg jhat itu, mmg x dsgka2 dan yang baik itu, Alhamdulillah. Ingatlah bhw Allah yg maha mengetahui sgala urusan diatas dunia ini. dan hnya Allah lah yg kta mminta p'tolongan dan dari-Nya lah kta mminta p'lindungan. mahupun kte mengambil usaha utk m'dptknnya...
MUDAH-AN KTA DBAWAH P'LINDUNGAN-NYA....
AMIN....

Monday 30 May 2011

Huh..?

Blog nie akan adew perubahan sedikit...dri segi music..and lain2....smpai sinie jew sbb nak update + nak brithu pekre nie jew..Owh..lupe... Selamat Bercuti!! berhati dijln raya atau dimana2 shja...

Comment kat bwh nie...korg gi mane cuti sekolah nie.

KK.. Peace! V... Happy Go Lucky :]

Monday 23 May 2011

sahabat yang dirindui

Seorang Sahabat adalah anugerah Allah...

kemana dia pergi kita akan mencari,

dari mana dia datang kita tak perlu mengatahui,

Tetapi....

Kemana dia hilang kita pasti akan merindui... ^___^

Saturday 21 May 2011

Habbo?

Kepade sesiape yg main habbo.com..and rase nak add sye...username:.:Amir:. kk....klau main imvu .. aiibk kk..username : aiibk ..bye..assalam

Tuesday 17 May 2011

BERHATI-HATI DALAM MEMILIH SAHABAT

atas dunia ini,
ada manusia yang boleh dipercayai,
&
ada juga manusia yang tidak boleh dipercayai,
hati-hatilah memilih seseorang sabahat dalam kehidupan kita seharian.....
waAllah a'lam

Saturday 7 May 2011

DIARI SEORANG MUSLIMAH: wanita dan aurat

DIARI SEORANG MUSLIMAH: wanita dan aurat: "Saudariku..... Sesungguhnya kejadianmu terlalu unik Tercipta dari tulang rusuk Adam yang bengkok menghiasai taman-taman indah Lantas menjadi..."

Thursday 5 May 2011

LAKI-LAKI YANG BAIK UNTUK WANITA YANG BAIK



تقع أشكالها على الطيور إنمثله في يرغب فكل

Sesungguhnya burung-burung itu akan bertenggek bersama burung yang sama bentuknyaSehingga setiap orang akan mencintai yang semisal dengannya Al-Bukhori rahimahullâh berkata (9/132): Musaddad mengkhabarkan kepada kami, dia berkata: Yahya mengabarkan kepada kami dari dari ‘Ubaidillah, ia berkata: Sa’id bin Abi Sa’id mengabarkan kepadaku dari bapaknya, dari Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Wanita itu dinikahi kerana empat perkara: kerana hartanya, kemuliaan nasabnya, kecantikannya, dan kerana agamanya. Maka nikahilah wanita yang baik agamanya nescaya kamu beruntung.”Hadits tersebut diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim (2/1086).Makna hadits tersebut adalah bahawa dalam memilih wanita sebagai isteri, manusia terbahagi menjadi empat bahagian:

1. Di antara mereka ada yang menyukai wanita yang memiliki agama dan berharta

.2. Ada yang menyukai wanita yang memiliki nasab mulia

.3. Ada yang menyukai wanita berwajah rupawan

.4. Dan yang menyukai wanita yang baik agamanya.Wanita yang baik agamanya

adalah wanita yang bertaqwa. Dia sentiasa melaksanakan perkara-perkara yang telah Allah Subhânahu wa Ta’âlâ wajibkan dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Sebagaimana perkataan Alloh Subhanahu wa Ta’âlâ:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Sebab itu maka wanita yang solehah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka).” (An-Nisaa’: 34)Dia akan menjaga dirinya dan harta suaminya. Dia tidak akan keluar kecuali dengan izin suaminya, dan mengetahui hak-haknya tanpa melampaui batas.Sudah dimaklumi, meskipun dia adalah wanita yang baik agamanya, namun pastilah dia tidak akan mampu menyempurnakan tugas-tugasnya. Kerana wanita adalah makhluk yang kurang akal dan agamanya. Tetapi hal ini tidak ada ertinya jika dibandingkan dengan kesolehannya. Ini perkara yang tidak boleh diabaikan.Sungguh Allah Subhânahu wa Ta’âlâ telah menyebut-nyebut kenikmatan yang Dia anugerahkan kepada Zakaria hamba-Nya, dengan

Firman-Nya :

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ

“Maka Kami mengabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami memperbaiki istrinya.” (Al-Anbiyaa’: 90)Wanita yang baik agamanya akan mencintai lelaki yang baik agamanya pula

Dan wanita yang sebaliknya akan mencintai lelaki yang sebaliknya pula.Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana dalam Sunan Abi Dawud (no. 4833) dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:“Seseorang itu sesuai agama temannya. Maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa temannya.”Di dalam Ash-Shohihain disebutkan dari hadits Abu Musa radhiyallâhu ‘anhu, dia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang jelek itu seperti penjual minyak wangi dengan pandai besi yang meniup alat peniup api. Penjual minyak wangi akan memberikan minyak wangi kepadamu atau engkau akan membelinya. Sedangkan tukang besi akan membakar bajumu atau engkau akan mencium bau yang busuk darinya.”Jika demikian halnya dengan laki-laki, terlebih lagi wanita.

Kerana wanita pada umumnya lebih cepat berubah dan berpindah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. Kita memohon kepada Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ ketetapan hati kita. Teman dekat itu akan mempengaruhi temannya. Oleh kerana itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih teman yang baik.

Allah Swt berfirman:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ

تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al-Kahfi: 28)

Ketika seorang muslim baik lelaki atau wanita akan bernikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gelisah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses ta'aruf sekalipun masih ada juga perasaan ragu-ragu.

Bergembiralah wahai saudaraku…

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang soleh, jadilah wanita yang solehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah kerana belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang. Sebahagian mereka tetap ragu dengan anggka ringgit yang mereka perolehi. Dalam memikiranya , “ cukup tak untuk saya berkeluarga dengan gaji macam ni?”.

Ayat nilah merupakan jawapan buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jinjang pernikahan kerana alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi keperluan keluarga. Bukannya angka wang ringgit yang ada. Sebabnya Allah pasti akan menolong mereka yang ingin mendirikan rumahtangga. Allah Maha Adil, bila tanggungjawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban memberi nafkah kepda isteri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rezeki yang lebih. Tidakkah kita sedar ramai masyarkat kita yang susah tapi mendirikan rumahtangga?, kemudian Allah memberinya rezeki yang berlimpah dan mencukupkan keperluannnya?

3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, iaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah kerana ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160) [1]

Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)


5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)


Allah Swt pasti akan memakbulkan para hamba-hambaNya yang beriman,tidak kira apa kebaikan yang kita minta,apa permintaan sekalipun yang tidak menganiayai orang lain dan perkara-perkara yang baik.


Ketika berdoa adab berdoa perlu diambikl kira.

Contohnya adalah ikhlas, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll. [2]

Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia [3], pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll. [4]

Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dan lain-lain. [5]

Manfaat lain dari berdoa bererti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebahagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima solatnya selama empat puluh malam”. (Hadits sahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad). [6]

Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35). [7]

Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim). [8]

6. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat”. (Al Baqarah : 153)

Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan solat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.

7. “Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6)

Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahawa sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan. Allah juga telah menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (Muhammad : 7)

Sekiranya kita hendakkan pertolongan dari Allah, bantulah agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)

10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al Baqarah : 214)

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengkabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang

lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.

Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

Renung2knlah wahai saudara-saudaraku sekalian...

InsyaAllah..Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang..